Sabtu, 28 Mei 2016

Vlog teman atau lawan? "Penulisan Gunadarma University"

Vlog teman atau lawan?
Sebelum  kita bahas secara mendalam tentang vlog alangkah afdolnya kalo kita sama-sama membaca tulisan dari mbah wikipedia.
Apa ituVlog? (Video-Blogging), atau bisa disingkat vlogging (diucapkan Vlogging, bukan V-logging), atau vidblogging, merupakan suatu bentuk kegiatan blogging dengan menggunakan medium video di atas penggunaan teks atau audio sebagai sumber media utama. Berbagai perangkat seperti ponsel berkamera, kamera digital yang bisa merekam video, atau kamera murah yang dilengkapi dengan mikrofon merupakan modal yang mudah untuk melakukan aktivitas video blogging.Video blogging masih dapat disebut sebagai bentuk lain dari televisi internet. Video blogging biasanya ada juga yang dilengkapi dengan keterangan teks atau gambar foto, serta untuk beberapa video blogging, menyantumkan metadata lainnya.
Video blogging sendiri dapat dibuat dalam bentuk rekaman satu gambar atau rekaman yang dipotong ke beberapa bagian. Dengan perangkat lunak yang tersedia, seseorang dapat menyunting video yang mereka buat dan memadukannya dengan audio, serta menggabungkan beberapa rekaman ke dalam satu gambar, sehingga menjadi suatu rekaman video blogging yang padu.Video blogging juga memanfaatkan keunggulan dari web syndication, ia dapat mendistribusikan dirinya di internet dengan menggunakan format penyesuaian (sindikasi), baik dengan RSS maupun Atom, untuk pemutaran ulang dan agregasi otomatis pada perangkat mobile dan Personal Computer.

Kalo menurut ane secara garis besarnya vlog adalah tempat penyampain informasi ,komunikasi,hiburan,lifestyle dan lainya.Cara kerjanya hampir sama dengan blog,cuman blog dalam bentuk tulisan(artikel) sedangkan vlog dalam bentuk video yang di upload ke youtube.Seiring perkembangan jaman yang keras ini banyak orang-orang yang demam bikin vlog terus di upload ke youtube.Pada awalnya vlog punya dampak yang positif bagi para kaum youtuber yang memberikan informasi dan konten-konten yang bermanfaat melalui tayangan video,namun sekarang banyak youtuber yang terkenal melalui vlog dengan memberikan hiburan atau hanya ikut-ikutan agar bisa terkenal,pasalnya adalah banyak konten-konten yang bisa dibilang kurang menarik.Disini ane ingin membahas kenapa sebagian vlog bisa dibilang memuat konten yang kurang menarik yang ane dapet dari beberapa situs besar yang ada di Indonesia.

1.Ajang pamer


























Ajang pamer yang paling kita sering temuin diberapa vlog,seperti pamer pacar, kendaraan,makan di tempat yang mahal,pamer ini,pamer itu,pamer apa yang mau di pamerin,dan pamer sampai ngadain pameran

2.Cuma omong kosong

























Beberapa konten di vlog ane bisa bilang cuma omong kosong,dengan durasi yang lumayan lama,dan Cuma menayangkan kegiatan mereka satu hari full,mulai dari bangun tidur sampai mau tidur lagi,sampe gk ada yang kita ambil manfaatnya dari vlog itu,ya kalo bisa minimal kita dapet manfaat dari video itu walaupun sedikit,tapi lumayan ada yang bisa kita petik dari video itu.

3.Pengen eksis




















Orang Indonesia suatu kebiasaan yang sudah terjaga kelestariaanya yaitu latahan,bukan orang yang latah di kagetin ngomong “eh mantan-eh mantan”,tapi latahan apa yang lagi hot atau lagi rame di lakukan yang orang pasti diikutin,kaya orang jualan batu akik yang lain pada jualan batu akik,orang jualan tahu bulat yang lain pada jualan tahu bulat,sekarang orang bikin vlog yang lain pada bikin vlog suapaya eksis dan terkenal di dunia maya,sampai artis pada bikin vlog,yang isinya gk jauh dari seputar kegiatan mereka sendiri atau sesama artis lain.Agar ke eksisanya terjaga.

4.Memang gk menarik

























Yang keempat mungkin rangkuman dari satu sampai tiga,memang sebagian vlog yang ada di youtube bisa dibilang gk menarik karena Cuma menceritakan kegiatan mereka dari awal bangun sampai tidur lagi,jalan-jalan bareng pacar,makan di tempat mewah dan lainya.Jadi terkesan vlog itu sperti pamer,walaupun niat para youtuber vlog itu bukan untuk pamer tapi untuk berbagi informasi,tapi memang persepsi orang pasti berbeda-beda.

Dan juga tayangan vlog juga bisa mempengaruhi psikologis kita.Seperti yang di bahas di artikel CNN INDONESIA yang di upload Endro Priherdityo, CNN Indonesia Kamis, 28/04/2016 13:07 WIB.
Jakarta, CNN Indonesia -- Beberapa tahun terakhir, fenomena video blog atau vlog semakin menjamur di masyarakat. Beberapa wajah vlogger pun menjamah layar kaca yang semula hanya dikenal kalangan youtube atau pun blog. Fenomena munculnya vlogger kemudian menular ke banyak anak muda di Indonesia hingga beramai-ramai membuat berbagai video menarik. Namun menurut dosen psikologi Universitas Atma Jaya, Vierra Della, berbagai video blog tersebut menyimpan kenyataan yang bertolak belakang.

"Orang saat ini butuh sandaran untuk berbagi namun rendah tingkat kepercayaan pada seseorang, sehingga tidak memilih komunikasi secara langsung. Cuma masalahnya, mereka 'curhat' namun kemudian disebarkan," kata Vierra, saat berbincang dengan CNNIndonesia.com.

"Kan lucu, hal pribadi yang biasanya hanya dibagi kepada orang yang dipercaya, kemudian oleh orang yang minim percaya kepada orang lain lebih memilih percaya pada publik. Ini aneh," lanjutnya.Vierra menjelaskan pada setiap orang memiliki keinginan untuk diperhatikan, mencari kenyamanan, serta keamanan dalam sebuah hubungan antarmanusia yang dibuktikan berupa kepercayaan. Namun pada generasi saat ini, kepercayaan pada orang lain menurun.Psikolog ini menduga penyebabnya adalah kontak interpersonal yang kurang terjalin secara terbuka dengan orangtua para generasi Y sebagai kebanyakan pelaku vlogger dan pengisi demografi. Kondisi lingkungan yang semakin minim sosial, seperti perumahan yang jarang ada interaksi sosial, menjadikan mereka bergantung pada gawai untuk mencurahkan perasaan, pemikiran, atau apapun."Namun permasalahannya gawai dan media lainnya yang digunakan itu hanya bersifat cermin saja tanpa bisa memberikan jawaban atas masalah mereka," kata Vierra. "Tapi banyak juga tipe yang memang fame oriented. Mereka bangga dapat pamer diri di media sosial, mereka senang mengumbar, senang kalau banyak yang melihat. Bagi mereka yang penting terkenal," lanjutnya.
Kondisi mengumbar di media sosial ini menurut Vierra dapat menjadi taraf yang lebih berbahaya ketika pengumbar sudah tak lagi memiliki batasan hingga membahas hal yang tabu di area publik. Situasi seperti ini memungkinkan publik merespon dengan berbagai reaksi, hal yang tak bisa dihindari pengumbar sekaligus jarang diantisipasi. Respon publik yang tak siap diantisipasi akan menjadi gangguan dalam kejiwaan pengumbar."Berat bagi seseorang yang tidak bisa menjaga zona personalnya. Kalau mereka tidak tahan dan tidak siap akan reaksi publik yang datang, maka jangan heran mereka bisa bunuh diri,".Sedangkan bagi penonton, menurut Vierra juga terjadi perubahan etika. Penonton di media sosial cenderung senang membuka masalah orang lain dan mendukung para pelaku untuk semakin mengumbar masalah pribadi dan membuat mereka semakin depresi. Vierra mengatakan, dengan tidak menghiraukan umbaran masalah pribadi oleh seseorang sebenarnya melindungi kejiwaan diri sendiri dan si pengumbar. "Sebenarnya tidak salah ingin terkenal, alangkah baiknya diberi panggung namun sehat, dalam hal ini adalah prestasi," kata Vierra. "Setiap orang punya kemampuan, nah yang seperti itu jangan ditutup, makin kurang kasih sayang makin ingin jadi artis." lanjutnya.

Tapi ada juga Vlog yang menarik dari segi kontennya yaitu vlognya Sacha Stevenson(bule yang cinta sama Indonesia).Sikan di dihat videonya https://www.youtube.com/user/sasaseno
Itulah pembahasan singkat tentang vlog teman atau lawan?.Untuk kedepannya mudah-mudahan vloger-vloger Indonesia lebih berinovasi dalam membuat tayangan yang berkualitas untuk sebagai sara hiburan dan sarana informasi yang bermanfaat bagi kita semua.

Sumber:   
Wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/Video_blogging

Tidak ada komentar:

Posting Komentar