A. JENIS FOTO JURNALISTIK
Foto jurnalistik dapat dibagi
melalui beberapa kategori. Kategori foto jurnalistik tersebut dibuat oleh Badan
Foto Jurnalistik Dunia (World Press Photo
Foundation) sebagai berikut:
1. Spot Photo
Fotografi Jurnalistik dalam bentuk
“Spot Photo” adalah sebuah atau kumpulan foto yang diambil oleh seorang
fotografer terhadap suatu peristiwa dalam keadaan tidak terjadwal, dengan kata
lain kejadian yang sifatnya tiba-tiba dan mendadak. Misalnya kejadian kebakaran
di sebuah pemukiman, kejadian tawuran warga, mahasiswa atau pelajar, suasana
banjir yang datangnya secara mendadak, hingga peristiwa kecelakaan lalu lintas,
dll. Spot foto sering menghiasi harian berita nasional seperti koran, dimana
foto yang dianggap peristiwa nasional atau kejadian yang luar biasa tersebut
terpampang di halaman pertama.
2. General News Photo
Fotografi
jurnalistik dalam bentuk “General News Photo” adalah sebuah atau kumpulan foto
yang diambil oleh seorang fotografer terhadap suatu peristiwa dalam keadaan
sudah terjadwal atau sudah diketahui sebelumnya, sehingga wartawan yang ingin
meliput peristiwa tersebut sudah memiliki persiapan yang cukup. Fotografi jenis
tersebut biasanya dilakukan dalam berbagai kegiatan formal di lingkungan
pemerintahan atau instansi terkait terhadap suatu penyelenggaraan
kegiatan formal, seperti konferensi pers, peresmian suatu gedung,
pelantikan pejabat pemerintahan, dan sebagainya. Peristiwa-peristiwa tersebut,
seringkali ditampilkan dalam pemberitaan sehari-hari yang diberitakan olah
harian-harian nasional maupun harian lokal lainnya.
3. People In The News Photo
Fotografi jurnalistik dalam bentuk
“People in the News Photo” merupakan sebuah atau kumpulan foto yang diambil
oleh seorang fotografer terhadap suatu peristiwa yang menggambarkan profil
seseorang karena kelucuannya, keunikan bentuk tubuhnya, kekuatan tenaganya atau
ciri lain yang membuat khalayak merasa heran dan kagum terhadap tokoh tersebut.
Biasanya
sosok yang ditampilkan merupakan orang-orang populer atau sudah dikenal oleh
masyarakat luas, Namun juga bisa pada orang biasa namun memiliki nilai keunikan
yang melekat padanya. Contoh foto jenis tersebut seperti seorang anak kecil
yang bernama Ponari dengan batu jimatnya yang mampu menyembuhkan berbagai
penyakit dan diburu oleh banyak orang untuk berobat kepadanya, seorang yang
menarik sebuah mobil dengan menggunakan giginya dan mendapat kemenangan dalam
suatu kontes yang diadakan oleh salah satu program televisi. Kejadian-kejadian
tersebut ditampilkan dalam pemberitaan di masyarakat yang disebarluaskan oleh harian-harian
berita nasional
4. Daily Life Photo
Fotografi jurnalistik dalam bentuk
“Daily Life Photo” merupakan sebuah atau kumpulan foto yang dibuat oleh seorang
fotografer terhadap suatu peristiwa kehidupan sehari-hari manusia. Peristiwa
tersebut bisa mewakili profesi seseorang dalam berjuang melawan kehidupan.
Peristiwa tersebut juga bisa mewakili orang berada atau dalam posisi ekonomi
yang sulit dan berjuang untuk bertahan hidup. Foto tersebut juga dikenal dengan
istilah Human Interest.
Contoh
fotografi jurnalistik kategori tersebut adalah antrian panjang para pencari
kerja, anak yang berjuang mempertahankan hidup dengan makan dari sisa-sisa,
potret kemiskinan masyarakat Indonesia yang makin terjepit posisinya ditengah
gencarnya arus modernisasi bangsa, hingga peristiwa masyarakat yang saling
berebut sembako murah dari penyelenggaraan pemerintah. Foto-foto
tersebut sering kali ditemui dalam pemberitaan-pemberitaan di tanah air.
5. Portrait Photo
Fotografi Jurnalistik dalam bentuk
“Portrait Photo” merupakan sebuah atau kumpulan foto yang diambil oleh seorang
fotografer terhadap suatu peristiwa tertentu baik yang dilakukan oleh seseorang
ataupun kelompok dengan menonjolkan karakter khusus pada dirinya atau kekhasan
lainnya. Peristiwa ini terkadang membuat orang menjadi tertawa, geli atau sikap
apapun terhadap aksi-aksi yang dilakukan.
Contoh kongkritnya adalah ketika
seorang pembalap motor dengan baju lengkap seperti layaknya suasana arena balap
motor resmi di lapangan khusus, tetapi pada kenyataannya si pembalap tersebut
membonceng seseorang dengan menggunakan sepeda pancal di jalanan umum.
Peristiwa lain bisa diamati dengan rekaman peristiwa
dalam visualisasi seorang pengendara motor yang membonceng seseorang bukan
suatu hal sewajarnya, sehingga menimbulkan suatu tanda tanya atas tindakan
tersebut.
Peristiwa
lain mevisualisasikan adegan seorang nenek yang mengacungkan tangannya membentuk
suatu tanda “salam metal” dengan diselingi hisapan rokok yang pada kenyataannya
sering dilakukan oleh para kaum muda. Peristiwa lain juga menimbulkan tanda
tanya ketika dihadapkan pada foto seorang penggemar musik dan bergaya model
rambut ala punk rock jalanan Indonesia. Apa yang telah diuraikan diatas, salah
satunya mungkin kita temui di beberapa surat kabar di Indonesia.
6. Sport Photo
Fotografi Jurnalistik dalam bentuk
“Sport Photo” adalah sebuah foto yang dibuat oleh seseorang atau fotografer
terhadap suatu peristiwa kegiatan olah raga, baik yang diadakan oleh pemerintah
Indonesia. Misalnya kegiatan PON atau kegiatan olah raga yang diselenggarakan
oleh pemerintah manca Negara seperti Sea Games, Asean Games atau Olimpiade.
Contoh dalam peristiwa ini adalah
ketika tim bulu tangkis Indonesia yang menang dalam pertandingan partai
tertentu, adanya perebutan bola oleh para pemain dalam pertandingan sepak bola
antar negara sahabat.Kejadian-kejadian tersebut sering kali kita temukan pada
harian surat kabar pada kolom khusus olah raga
7. Science And Technology Photo
Fotografi Jurnalistik dalam bentuk
“Science and Technology Photo” adalah sebuah foto yang dibuat oleh seseorang
atau fotografer terhadap suatu peristiwa yang mevisualisasikan kegiatan dalam
bidang keilmuan dan teknologi. Hasil foto ini merupakan rekaman peristiwa dalam
ajang perlombaan pengaplikasian teknologi atau penelitian yang dilakukan oleh
para ilmuan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dengan menggunakan kamera
khusus misalnya kamera yang mampu menembuas atau merekam sinar X.
Contoh foto dalam kategori ini
adalah Proses Produksi Panser yang dilakukan oleh PT. Pindad sebagai perusahaan
nasional Indonesia yang memproduksi kendaraan perang termasuk kendaraan tempur
taktis setingkat jeep guna kepentingan militer.
Salah satu robot dalam Kontes
Robotik Indonesia dan Peristiwa uji coba peluncuran roket militer produksi
Nasional kerjasama antara Lapan dan PT Pindad. Sedangkan sifat simbolik dapat
diterjemahkan sebuah foto mesin elektronik.
Foto-foto dalam kategori ini sering muncul dalam harian
pemberitaan dengan topik masalah perkembangan teknologi atau bisa juga pada
majalah khusus yang bergerak dalam pemberitaan masalah perkembangan teknologi
baik konten lokal maupun konten international.
8. Art and Culture Photo
Fotografi Jurnalistik dalam bentuk
“Art and Culture Photo” adalah sebuah foto yang dibuat oleh seseorang atau
fotografer terhadap suatu peristiwa masalah seni dan budaya. Hasil foto pada
kategori ini adalah mencerminkan kegiatan-kegiatan masalah pelestarian seni dan
budaya Indonesia sebagai kekayaan cagar budaya ditengah berkembangnya arus
modernisasi.
Fotografi Jurnalistik dalam klasifikasi ini adalah
seperti Pagelaran Reog Ponorogo yang dilakukan dalam rangka memperingati hari
tertentu atau kegiatan serimonial dan kegitan ritual keagamaan yang
diselenggrakan oleh Keraton Yogyakarta dan pemerintah daerah yaitu Gerebeg
Sekaten. Segala macam peristiwa seputar masalah seni dan budaya ini, seringkali
diberitakan oleh para wartawan di berbagai kesempatan untuk mengisi konten di
dalam harian jurnalistiknya.
9. Social and Environment Photo
Fotografi Jurnalistik dalam bentuk
“Social and Environment Photo” adalah sebuah foto yang dibuat oleh seseorang
atau fotografer terhadap suatu peristiwa yang menggambarkan masalah social
masyarakat dan lingkungan hidup. Sebuah foto hasil rekaman jepretan fotografer
guna mengkomunikasikan keadaan lingkungan masyarakat dari kerealitasan
sebenarnya baik lingkungan sehat maupun lingkungan kumuh dan kotor.
Misalnya adalah sebuah hasil foto dengan
penggambaran sebuah tempat genagan air kotor akibat buruknya sanitasi, dan
nyamannya tempat wisata sebagai penghibur hati untuk menghilangkan rutinitas
sehari-hari. Topik-topik yang terkait pada masalah lingkungan sebenarnya
berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.Sumber:Modul Lab Fotografi Jurnalistik Universitas Gunadarma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar